Posts

Showing posts from 2014

Protesnya Jantung

Langit menghitam tanda kegelapan Terambah cahaya biru manja khatulistiwa Ranah mengeras tanda terpijak kehancuran Angin bertiup seolah tak punya tujuan Menghembuskan udara yang membawa kematian Zat yang dibutuhkan terdegradasi Terdeformasi oleh busuknya akal pribumi Melahirkan beribu harapan masa sunyi Gelap tak memiliki arti Hidupnya ya hidupnya Hidupku ya hidupku Prinsip bodoh yang mengakar di pikiran Hanya mengenal lembaran kertas Yang tak sobek jika tercuci dan berharga tanpa kadaluwarsa Mereka rupanya pintar bersandiwara Bernyanyi dan menari di atas retaknya ranah kehidupan Memikirkan kehidupannya yang mewah karena lengkapnya kami  dalam keindahan ruang hidup Sesungguhnya.. Apakah yang mereka lakukan? Dan apakah yang mereka cari? Rangka terlapis semen yang menjulang Tak menggambar akalnya yang cerdas dan akhlak yang luhur Mungkin sekarang tak terpikir Namun kelak akan berpikir Kehidupanku yang terbabati menjadi beban baru Kehilangan penerus ke

Kini Bukan Lalu

Waktu tak menarik jarumnya Matahari konsisten dengan cahayanya Jalan merusak dengan sendirinya Hati kosong dengan lamanya Retaknya bentuk  Menusuk segala rusuk Tak pernah diam untuk lupa Tak yakin bisa untuk ingat Prakarsa telah habis untuk sesaat Semangat perlahan karat Lalu adalah tuntutan kesedihan Membayang janji Yang bodoh terluapkan Nyatanya, Janji adalah kebodohan Kini, kau lupa lalu Kini, kau pindahkan lalu Kini, tak pernah menyinggung lalu Kini, lalu telah lalu Kini, biarkan aku lupakan lalu Lalu? Pergilah lalu Langkah ini harus berderap Hati ini harus isi kembali Lalu, kini memang bukan tempatmu

Pendidikan atau Pembunuhan?

Jiwa terombang debu Melekatkan bara yang membunuh Menyuap secara paksa Wajah manis kecil pribumi Dengan hal yang mereka sebut ‘pendidikan’ Merenggut mental alami Yang terlahir secara sempurna Menghiasi keadaan awal yang bahagia Seperti awal kehancuran senyuman Masalah berasal dari ranahnya Perdebatan urusan tangan kanan Tak pernah berhenti mengacau ‘kelinci percobaannya’ Menelan dan menelaah Mengkritik dan memberi saran Bukanlah kuasa si kelinci Percobaan untuk membunuh Karakter jiwa tunas  satu per satu Jadi, apakah pendidikan sama dengan pembunuhan?

RUTE (JURUSAN) GUE

               Rute jurusan gue adalah postingan galaunya gue. Kalo kalian galauin doi yang gak peka, yang terjebak friend zone, yang gagal move on, dan ditikung temen. Kalo gue galauin ini, JURUSAN. Ini berasal dari pengalaman pribadi gue.             Ohiya, pembahasan ini hanya sekadar jurusan IPA atau IPS, bukan jurusan kuliahan karena gue belum sampe sana. Soalnya masih ada 2 tahun buat mikirin itu, walaupun gue udah punya target tapi pasti bakal banyak penggalauan jurusan kedepannya. Buat jaga-jaga makanya gue gak bahas. Oke, mari kita mulai cerita galau ini.              Dimulai dari pas SMP. Di masa ini lo pasti ngerasa kalo jurusan itu belum tepat untuk dipikirkan karena masih ada masa SMA dan lo hanya berpikir berdasarkan cita-cita semata yang lo pegang dari temen, internet, orang tua, ataupun media yang beriming-iming dengan gaji besar, kerjanya santai, dan banyak have funnya. Kenapa gue bisa tahu? karena itu gue.               Pas SMP, gue pengen banget masu

3 Hari di Kuningan

             Hari ke-1             Kenangan untuk yang 1 ini gak bakal pernah gue lupain. Pengalaman yang kalo gue ingat bikin pengen kembali ke hari itu,  dan mendadak gue butuh pintu ajaib serta pemundur waktu dari doraemon. Memori yang paling gue ingat di SMP.             Jadi, pas itu tanggal 19-21 Oktober 2012 Gue, Sony, Gilang, Aldi, dan Luthfi pergi ke Kabupaten Kuningan untuk mewakili Kabupaten Bogor ke ALIMPAIDO (Festival Kaulinan Urang Lembur), yaitu Festival Permainan Tradisional Khas Jawa Barat. Seperti Egrang, Kelom Batok, Sorodot Gaplok, Gatrik, Parepet Jengkol, Engkle, Rorodaan, Bedil Jepret dan sumplit.             Dimulai dari Jum’at pagi cerah, gue sudah harus berangkat menuju ke Kabupaten Kuningan. Selama di perjalanan gue dan yang lainnya pun asik bermain poker. hanya Aldi yang gak ikut, bukan karena dia alim dan polos tapi karena dia gak bisa mainnya #maafdli. Tapi kabarnya dia sekarang sudah bisa maen poker, jadi lumayanlah ada kemajuan haha. Balik

Sombong nih sekarang…

Image
     Arrogant. (sumber: picturequotes.com) Iya, sombong nih sekarang adalah sederet kata yang menunjukkan ketidakdekatan seseorang yang sudah lama tidak bertemu atau jarang bercanda tawa menjalin pembicaraan. Mungkin kalian semua pernah merasakan hal ini, ketika lo ketemu temen yang udah lama gak ketemu terus dia bilang “Sombong nih sekarang”..           Percaya sama gue, lo pasti bereaksi kaget, heran, dan gak ngerti. “Sombong? Kok? Kenapa emang?..”           Ya, soalnya itu berasal dari pengalaman gue sendiri. Sombong sendiri mungkin terindikasi sebagai kata paling gue tidak sukai dalam hidup. Ketika lo berniat memupuk silaturahim yang lama gak terinjakki tiba-tiba temen lo dateng bilang kalo kita sombong. Menurut KBBI sendiri sombong adalah sikap meninggikan diri, congkak, dan berlebihan dalam berkata serta menghargai diri. Kalo kita sambungin sama “sombong” yang kita bicarakan berarti hal ini mengartikan sikap membanggakan diri yang berlebihan ketika kita bertemu deng