Sombong nih sekarang…

    
Arrogant. (sumber: picturequotes.com)

Iya, sombong nih sekarang adalah sederet kata yang menunjukkan ketidakdekatan seseorang yang sudah lama tidak bertemu atau jarang bercanda tawa menjalin pembicaraan. Mungkin kalian semua pernah merasakan hal ini, ketika lo ketemu temen yang udah lama gak ketemu terus dia bilang “Sombong nih sekarang”..
          Percaya sama gue, lo pasti bereaksi kaget, heran, dan gak ngerti. “Sombong? Kok? Kenapa emang?..”

          Ya, soalnya itu berasal dari pengalaman gue sendiri. Sombong sendiri mungkin terindikasi sebagai kata paling gue tidak sukai dalam hidup. Ketika lo berniat memupuk silaturahim yang lama gak terinjakki tiba-tiba temen lo dateng bilang kalo kita sombong. Menurut KBBI sendiri sombong adalah sikap meninggikan diri, congkak, dan berlebihan dalam berkata serta menghargai diri. Kalo kita sambungin sama “sombong” yang kita bicarakan berarti hal ini mengartikan sikap membanggakan diri yang berlebihan ketika kita bertemu dengan seseorang dan merasa acuh dengan orang tersebut. Tapi, cobalah lebih cerdas dalam mengartikan kata dan suasana, seperti yang kita tahu yang namanya sudah lama tak bertemu atau bertatap muka pasti muncul rasa malu yang menahan rasa ingin menyapa.

Jadi, seseorang pasti akan beralih untuk menyapa orang yang dia kenal terlebih dahulu. Kalau misalkan kalian tak diajak ngobrol jangan salahkan orang itu.Ya, mungkin perasaan yang akan muncul adalah rasa kesal saat kita gak diajak ngobrol di suatu perkumpulan atau pembicaraan tersebut. Tapi, kalo udah tau kita yang berpikiran untuk mau ngobrol dan menjalin pembicaraan kenapa gak kita aja yang mulai? Orang kan bukan pembaca pikiran yang setiap hari harus melepas bunga agar orang yang disekitarnya tersenyum dan lagipula rasa tak enak hati seseorang itu susah untuk dimatikan. Bantulah orang itu untuk mematikannya dengan mengajaknya ngobrol karena orang yang lo bilang sombong itu belum tentu gak mau sedekat dulu lagi atau gak mau seakrab dulu.


So, jangan sampai lidah kalian terbiasa dengan kalimat itu. Sedikit tapi nyelekit.Walaupun memang membuat diri akan introspeksi tetapi hal akan membekaskan tanda silaturahim yang sudah tak intim.

Comments

Popular posts from this blog

Waktu, Rindu, dan Satu - Apresiasi Film Flipped

Menelisik Fokus Pemerintah Terhadap Pengembangan Infrastruktur Melalui APBN 2017

Anomali Toleransi